12 Contoh Kata Baku dan Tidak Baku LENGKAP ARTINYA
PENGERTIAN
Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah di tentukan, Atau kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata.
Kata-kata baku yaitu kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa disebut dengan kata tidak baku jika kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. ketidakbakuan suatu kata bukan hanya ditimbulkan oleh salah penulisan saja, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam percakapan kita sehari-hari.
Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering digunakan saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan munculnya kata tidak baku, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Yang menggunakan bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata yang dia maksud.
- Yang menggunakan bahasa tidak memperbaiki kesalahan dari penggunaan suatu kata, itulah yang menyebabkan kata tidak baku selalu ada.
- Yang menggunakan bahasa sudah terpengaruh oleh orang-orang yang terbiasa menggunakan kata yang tidak baku.
- Dan yang terakhir, yang menggunakan bahasa sudah terbiasa memakai kata tidak baku.
Kata-kata baku yaitu kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah di tentukan sebelumnya dan suatu kata bisa disebut dengan kata tidak baku jika kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. ketidakbakuan suatu kata bukan hanya ditimbulkan oleh salah penulisan saja, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh pengucapan yang salah dan penyusunan suatu kalimat yang tidak benar. Biasanya kata tidak baku selalu muncul dalam percakapan kita sehari-hari.
Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering digunakan saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan munculnya kata tidak baku, yang diantaranya sebagai berikut ini:
- Yang menggunakan bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata yang dia maksud.
- Yang menggunakan bahasa tidak memperbaiki kesalahan dari penggunaan suatu kata, itulah yang menyebabkan kata tidak baku selalu ada.
- Yang menggunakan bahasa sudah terpengaruh oleh orang-orang yang terbiasa menggunakan kata yang tidak baku.
- Dan yang terakhir, yang menggunakan bahasa sudah terbiasa memakai kata tidak baku.
CONTOH:
BAGIAN KIRI (TIDAK BAKU) DAN KANAN (BAKU)
ARTINYA KAMI KUTIP DARI KBBI.
1) Abjat – Abjad
kumpulan huruf (aksara) berdasarkan urutan yg lazim dl bahasa tertentu; 2 sistem aksara yg melambangkan bunyi bahasa yg dipakai untuk menuliskan bahasa;
2) Aktip – Aktif
2) Aktip – Aktif
giat (bekerja, berusaha): ia -- di bidang olahraga; 2 lebih banyak penerimaan dp pengeluaran: neraca pembayaran --; 3 dinamis atau bertenaga (sbg lawan statis atau lembam); 4 mampu beraksi dan bereaksi: nitrogen --; 5 Dok mempunyai kecenderungan menyebar atau berkembang biak (tt penyakit, sel, dsb): dia mengidap penyakit tuberkulosis --;
3) Aktifitas – Aktivitas
3) Aktifitas – Aktivitas
1 keaktifan; kegiatan; 2 kerja atau salah satu kegiatan kerja yg dilaksanakan dl tiap bagian di dl perusahaan;
4) Analisa – Analisis
4) Analisa – Analisis
1 penyelidikan thd suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb); 2 Man penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yg tepat dan pemahaman arti keseluruhan; 3 Kim penyelidikan kimia dng menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dsb; 4 penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya; 5 pemecahan persoalan yg dimulai dng dugaan akan kebenarannya;
5) Antri – Antre
5) Antri – Antre
1 v berdiri berderet-deret memanjang menunggu untuk mendapat giliran (membeli karcis, mengambil ransum, membeli bensin, dsb); 2 n antrean;
6) Azas – Asas
6) Azas – Asas
1 dasar (sesuatu yg menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat); pada -- nya, saya setuju dng pendapat Saudara; 2 dasar cita-cita (perkumpulan atau organisasi): sebelum memasuki suatu organisasi, kita harus tahu -- dan tujuannya; 3 hukum dasar: tindakannya itu melanggar -- kemanusiaan;
7) Apotik – Apotek
7) Apotik – Apotek
toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis; rumah obat;
8) Atlit – Atlet
8) Atlit – Atlet
olahragawan, terutama yg mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan)
9) Atmosfir – Atmosfer
1 lapisan udara yg menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain); 2 satuan tekanan yg besarnya sama dng tekanan udara pd permukaan laut (1,033 kg setiap cm2); 3 Sas suasana perasaan yg bersifat imajinatif dl naskah drama yg diciptakan oleh pengarangnya
10) Bis – Bus
kendaraan bermotor angkutan umum yg besar, beroda empat atau lebih, yg dapat memuat penumpang banyak;
11) Cabe – Cabai
1 tanaman perdu yg buahnya berbentuk bulat panjang dng ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yg pedas rasanya; lombok;
12) Cendikiawan – Cendekiawan
1 orang cerdik pandai; orang intelek; 2 Sos orang yg memiliki sikap hidup yg terus-menerus meningkatkan kemampuan berpikirnya untuk dapat mengetahui atau memahami sesuatu;