Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Pidato Sambutan Ketua Panitia Kegiatan/Acara

Hadirin yang saya hormati,  

Pertama-tama, kita patut bersyukur ke hadirat  Tuhan Yang Maha Esa. Dengan izin-Nya-lah kita bisa hadir dalam rangka pembukaan pelaksanaan "Program Forum Warga" di daerah kita tercinta ini. Saya pun mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada berbagai pihak yang telah hadir dalam kegiatan kita kali ini. Kami selaku panitia mengucapkan selamat datang kepada Ibu Bupati, para camat, serta para lurah yang telah menyempatkan  hadir dalam kesempatan kita ini.   


Seperti Ibu dan Bapak ketahui, pengembangan dan pemberdayaan masyarakat ke arah yang lebih baik menuntut dibukanya kebebasan warga. Biarkan mereka berpikir dan berpendapat bebas terhadap semua masalah yang terjadi di sekeliling mereka. Termasuk dalam menentukan cara menyelesaikan persoalan.  

Hadirin yang saya hormati,

Contoh yang lebih konkret misalnya di wilayah  kelurahan atau desa kita. Di lingkup itu, semua warga masyarakat harus tahu apakah kelompok miskin, pengangguran, putus sekolah di sekitar mereka semakin bertambah setiap tahun, tetap, atau berkurang. Bukan itu saja, mereka juga berhak tahu tentang kebersihan, keamanan, dan kenyamanan hidup bertetangga. Pokoknya, semua hal yang terkait dengan hidup bermasyarakat  harus diketahui, disadari dan ditangani secara bersamasama.  

Pilihan yang paling tepat untuk bisa "hidup bersama-sama seperti itu adalah" tentu saja bertemunya  seluruh warga atau unsur-unsur warga di satu lingkungan untuk berdialog atau berbicara secara terbuka,  transparan, dan demokratis. Dalam pertemuan ini  warga akan tahu kenapa dan bagaimana rencana  kerja pemerintah, berapa dana yang dimiliki, dari  mana sumber dana tersebut guna meningkatkan  kesejahteraan warganya. Pemerintah melalui kelurahan  juga dapat memahami mengapa dana untuk masyarakat  "macet". Mengapa jumlah fakir miskin, pengangguran,  dan/atau putus sekolah bertambah. Apakah para  pengusaha, kelompok-kelompok warga seperti  majelis taklim, dewan kesejahteraan masjid, gereja, dan  organisasi keagamaan lain masih dapat berpartisipasi mengatasi masalah sosial di masyarakat. Dan, mengapa ada masyarakat yang masih enggan terlibat dalam mendukung program pemerintah.   

Pertemuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman antarkelompok agama, antaretnis,  juga antargenerasi. Bahkan diharapkan mampu menjalin kerja sama demi kesejahteraan bersama.  Pertemuan antarwarga atau antarunsur-unsur kelompok warga yang berjalan secara rutin selama ini, tiada lain bertujuan membicarakan masalah dan penyebabnya, merencanakan kegiatan pemecahan,  hingga mengevaluasi hasil kegiatan inilah yang sering dinamakan "Forum Warga". Meskipun istilah "Forum  Warga" terkesan baru, kegiatan seperti ini sebenarnya  sudah menjadi tradisi masyarakat nusantara sejak dulu.  Kegiatan tersebut di pedesaan hampir sama dengan  apa yang disebut "Rembuk Desa".

Hadirin yang saya hormati,

Forum Warga bukan suatu organisasi dengan  struktur yang formal. Ia hanyalah istilah untuk menamakan suatu kegiatan pertemuan rutin warga guna mengatasi persoalan dan meningkatkan kerja sama antarwarga masyarakat termasuk peningkatan manfaat pembangunan yang ada. Fungsi lain yang juga penting, dalam pemerintahan desa dan kelurahan  yang semakin demokratis, Forum Warga juga dapat  menjadi tempat penyampaian tanggung jawab  pembangunan pemerintah melalui kelurahan atau desa kepada warga masyarakatnya.   

Demikianlah sambutan yang dapat saya sampaikan. Kami mohon maaf jika ada kekurangan  selama acara kegiatan pembukaan ini. Semoga Tuhan  Yang Mahakuasa memberkahi niat baik kita. Selain itu, semoga kegiatan "Program Forum Warga" ini ke  depannya dapat terlaksana dengan baik. Amin.  

Terima kasih atas perhatian hadirin.

Sumber http://www.guruberbahasa.com/