Pengertian dan Pemakaian Pilihan Kata atau Diksi
IndoINT.com_ Pilihan kata atau diksi adalah penggunaan kata yang tepat atau sesuai dengan makna, konteks kalimat, dan situasi untuk mengungkapkan gagasan. Gorys Keraf mengartikan diksi sebagai kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok pendengar. Terjadinya kesalahan diksi dapat disebabkan oleh ketidaktahuan bahwa ada kata lain yang lebih tepat serta ketidaktahuan bahwa ada perbedaan antara kata-kata yang bersinonim.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
- Laut yang menutup lebih dari 70% permukaan bumi ini ternyata menyimpan energi yang sangat besar.
- Energi yang agung dari air itu dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
Kata besar pada kalimat 1 dan kata agung pada kalimat 2 adalah kata yang mempunyai arti yang hampir sama. Kata-kata yang mempunyai arti yang hampir sama seperti itu disebut kata bersinonim. Meskipun kata besar dan kata agung bersinonim, kedua kata tersebut tidak dapat digunakan dalam konteks kalimat yang sama. Penggunaan kata agung pada kalimat 2 salah karena kata agung dalam kalimat tersebut tidak lazim digunakan untuk menerangkan kata energi. Kalau agung pada kalimat tersebut semestinya diganti dengan kata besar.
Perhatikan pula pemakaian kata-kata bersinonim dalam kalimat-kalimat berikut!
- Adik dibelikan sebuah sepeda mini oleh ayah. (lazim)
- Adik dibelikan sebuah sepeda kecil oleh ayah. (tidak lazim)
- Para pekerja itu sedang memperbaiki jalan raya yang rusak. (lazim)
- Para pekerja itu sedang memperbaiki jalan akbar yang rusak. (tidak lazim)
- Salah satu anggota kelompok itu mampus ditembak polisi.
- Sebelum wafat, raja berpesan agar putra mahkota memimpin kerajaan dengan bijaksana.
- Aku melihat petugas PLN itu melintas di depan rumah.
- Mereka menonton pertunjukkan wayang kulit yang disiarkan secara langsung melalui televisi.
Kata mampus dan wafat pada kalimat 5 dan 6 mempunyai arti sama yaitu mati. Akan tetapi, kedua kata itu tidak dapat dipertukarkan karena kata mampus mempunyai nilai rasa kasar atau rendah. Sedangkan kata wafat mempunyai nilai rasa agung, sopan, dan halus.
Pada kalimat 7 dan 8 kita dapat melihat penggunaan kata umum dan kata khusus. Kata melihat pada kalimat 7 adalah contoh kata umum, sedangkan kata menonton pada kalimat 8 adalah contoh kata khusus. Selain kata menonton masih ada beberapa kata khusus dari kata umum melihat, seperti menatap, mengintip, meninjau, dan menyaksikan
Kata umum adalah kata yang ruang lingkup maknanya masih luas dan dapat mencakup banyak hal, sedangkan kata khusus ialah kata yang ruang lingkup maknanya sudah sempit atau terbatas.
Contoh:
- Kelvin menggendong adiknya sambil membawa sepatu. (kata umum)
- Kelvin menggendong adiknya sambil menjinjing sepatu. (kata khusus)
1. Yang tidak termasuk penggunaan diksi dalam kalimat berikut adalah ...
A. adik mendapatkan nilai bagus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
B. pemandangan alam di daerah Puncak memang sangat indah.
C. Ari adalah anak Pak Lurah yang cantik hatinya.
D. karena kelakuannya yang baik hati, Andri disukai oleh teman-temannya.
2. Kucing Andi meninggal karena tertabrak mobil.
Diksi yang tepat untuk menggantikan kata meninggal ...
A. mati
B. mangkat
C. gugur
D. tewas
3. Istri Pak Harun sudah bunting tiga bulan.
Agar menjadi kalimat yang baik, kata bunting seharusnya diganti dengan kata ...
A. beranak
B. melahirkan
C. mandul
D. hamil
4. Ibu selalu berpesan kepada anaknya agar ... ke kiri dan ke kanan dahulu sebelum menyeberang jalan.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ...
A. menengok
B. menjenguk
C. menoleh
D. melirik
5. Bahu itu sakit karena ... barang terlalu berat.
Kata yang bermakna dasar membawa yang tepat melengkapi kalimat tersebut adalah ...
A. menjinjing
B. memikul
C. membopong
D. menggendong
B. Kerjakanlah soal-soal berikut!
1. Apakah yang dimaksud dengan pilihan kata atau diksi?
2. Bedakan arti sinonim kata jatuh berikut!
- tumbang
- runtuh
- rontok
- tanggal
4. Berikan pendapatmu mengenai penggunaan kata bercetak tebal berikut!
- Alisia sedang menonton foto ayahnya.
- Kami sedang menatap pentas musik yang diadakan di kota kami.
- menggendong
- membopong