Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Contoh Kata Glosarium dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Part 1

IndoINT.com_ Glosarium merupakan daftar kata dengan definisi serta di lengkapi dengan penjelasan lain yang sesuai dengan bidangnya. Glosarium berasal dari kata Yunani Glossa yang artinya Lidah. Dalam bahasa inggris juga di kenal istilah Glosarium yang di tulis glossarium. Dalam bahasa inggris selain glosarium, ada juga glossary dan glossaries. Jika Glosarium adalah kumpulan kata maka glossary adalah kata yang di kumpulkan dalam bentuk tunggal. Sedangkan glossaries adalah bentuk jamaknya.

Berikut adalah daftar kata Glosarium.

Absurd : tidak masuk akal.
Agresif : bersifat menyerang.
Akuisisi : pemasukan.
Alergi : keadaan sangat peka terhadap penyebab tertentu yang dalam kadar tertentu tidak membahayakan untuk sebagian besar orang.

 merupakan daftar kata dengan definisi serta di lengkapi dengan penjelasan lain yang sesua Kumpulan Contoh Kata Glosarium dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Part 1
www.IndoINT.com

Alergis : Peka terhadap sesuatu sehingga timbul gangguan.
Altruistik : bersifat mendahulukan kepentingan orang lain.
Alumni : orang-orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi.
Antibiotik : zat kimia yang dihasilkan oleh berbagai mikroorganisme, bakteri tertentu, fungsi, dan aktinomisetet yang dalam kadar rendah sudah mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan atau menghancurkan bakteri atau berbagai mikroorganisme yang lain.
Apresiasi : kesadaran terhadap nilai seni dan budaya.
Artefak : benda hasil kecerdasan manusia.
Benur : benih udang yang hampir tidak kasat mata.
Berinvestasi : menanam modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Bermutasi : berpindah.
Best seller : penjualan terbanyak.
Biodiesel : bahan bakar alami yang bukan terbuat dari fosil.
Bioteknologi : teknologi yang menyangkut jasad hidup.
Brilian : cemerlang
Deformasi : perubahan bentuk atau wujud dari yang baik menjadi kurang baik.
Dehumanisasi : penghilangan harkat martabat.
Diagnosis : penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya.
Diagnostik : ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada.
Dicecar : terus-menerus ditanyai.
Diem : diam.
Diimplementasikan : dilaksanakan.
Disekresikan : dikeluarkannya hasil kelenjar.
Distorsi : pemutarbalikan suatu fakta atau aturan.
Efisiensi : ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu.
Enggan : malas.
Eksistensi : hal berada atau keberadaan.
Eksistensi : bersifat ada.
Eksklusif : khusus.
Eksotis : memiliki daya tarik yang khas karena belum banyak dikenal umum.
Eksemplar : lembar.
Eksotis : memiliki daya tarik yang khas karena belum banyak dikenal umum.
Eksploitasi : pendayagunaan.
Ekspor : pengiriman barang ke luar negeri.
Eksportir : pedagang besar yang mengirimkan barang-barang dagangan ke luar negeri.
Emisi obligasi : pengeluaran surat berharga oleh perusahaan pada saat perusahaan yang bersangkutan memerlukan tambahan modal.
Etnis : bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya.
Festival : hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah.
Filantropi : cinta kasih kepada sesama.
Furniture : mebel.
Generalisasi : perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian.

Sumber http://www.ilmubindo.com/