Explanation Text: How Do We Breathe? dan Terjemahannya
iTapuih.com - Contoh Explanation Text - How Do We Breathe? dan Terjemahannya. Pada postingan kali ini saya akan berbagi contoh Explanation Text. Contoh dibawah ini merupakan salah satu contoh tentang proses bagaimana kita bernafas. Sebagaimana kita ketahui Explanation merupakan salah satu jenis text yang dipelajari ditingkat SMA yang memberi penjelasan tentang bagaimana proses fenomena alam atau ilmu pengetahuan bisa terjadi. Tujuan text untuk menerangkan proses-proses yang terjadi dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya. Semoga contoh Explanation text berikut dapat menjadi referensi bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dalam bahasa Inggris.
Sumber https://www.itapuih.com/
How Do We Breathe?
The nose, trachea and lungs are the main organs which make up the respiratory system. This system allows the exchange of gases which are needed for us to live.
Breathing happens when the brain sends a message through the nerves to the intercostal muscles which lie between the ribs and diaphragm. When the instruction is received, the muscles pull the ribs outwards and the diaphragm relaxes so that the space in the chest gets bigger. Because the pressure in the chest gets lower, air rushes in to fill the lungs.
This air is first taken in through the nose or mouth. It then travels into the throat (the pharynx) and on through the voice box (the larynx). The opening to the voice box has a cover over it called the epiglottis.
This cover opens when a breath is taken. In this way, the air is able to flow down the trachea but food is kept out.
After passing down the trachea the air travels into the lung down either the right or left bronchus, through the bronchioles and at last into tiny air sacs called alveoli. These are covered with small blood vessels called capillaries. From here, oxygen is finally taken into the blood stream and carbon dioxide is passed back to the lungs.
The intercostal muscles then push the rib cage back inwards. As a result, the space in the chest gets smaller and the pressure rises, thus pushing the carbon dioxide back out of the lungs.
And it all happens in the space of a single breath!
Breathing happens when the brain sends a message through the nerves to the intercostal muscles which lie between the ribs and diaphragm. When the instruction is received, the muscles pull the ribs outwards and the diaphragm relaxes so that the space in the chest gets bigger. Because the pressure in the chest gets lower, air rushes in to fill the lungs.
This air is first taken in through the nose or mouth. It then travels into the throat (the pharynx) and on through the voice box (the larynx). The opening to the voice box has a cover over it called the epiglottis.
This cover opens when a breath is taken. In this way, the air is able to flow down the trachea but food is kept out.
After passing down the trachea the air travels into the lung down either the right or left bronchus, through the bronchioles and at last into tiny air sacs called alveoli. These are covered with small blood vessels called capillaries. From here, oxygen is finally taken into the blood stream and carbon dioxide is passed back to the lungs.
The intercostal muscles then push the rib cage back inwards. As a result, the space in the chest gets smaller and the pressure rises, thus pushing the carbon dioxide back out of the lungs.
And it all happens in the space of a single breath!
Terjemahannya
Hidung, trakea, dan paru-paru adalah organ utama yang membentuk sistem pernapasan. Sistem ini memungkinkan pertukaran gas yang dibutuhkan bagi kita untuk hidup.
Pernapasan terjadi ketika otak mengirimkan pesan melalui saraf ke otot-otot interkostal yang terletak di antara tulang rusuk dan diafragma. Ketika instruksi diterima, otot-otot menarik tulang rusuk keluar dan diafragma rileks sehingga ruang di dada semakin besar. Karena tekanan di dada semakin rendah, udara mengalir masuk untuk mengisi paru-paru.
Udara ini pertama kali masuk melalui hidung atau mulut. Kemudian ia bergerak ke tenggorokan (faring) dan melalui kotak suara (laring). Bukaan ke kotak suara memiliki penutup yang disebut epiglottis.
Penutup ini terbuka saat nafas diambil. Dengan cara ini, udara dapat mengalir ke trakea tetapi makanan tetap keluar.
Setelah melewati trakea, udara bergerak ke paru-paru ke bawah bronkus kanan atau kiri, melalui bronkiolus dan akhirnya ke kantung udara kecil yang disebut alveoli. Ini ditutupi dengan pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Dari sini, oksigen akhirnya dibawa ke aliran darah dan karbon dioksida dilewatkan kembali ke paru-paru.
Otot-otot interkostal kemudian mendorong tulang rusuk kembali ke dalam. Akibatnya, ruang di dada semakin kecil dan tekanan meningkat, sehingga mendorong karbon dioksida keluar dari paru-paru.
Dan itu semua terjadi dalam satu tarikan nafas!
Pernapasan terjadi ketika otak mengirimkan pesan melalui saraf ke otot-otot interkostal yang terletak di antara tulang rusuk dan diafragma. Ketika instruksi diterima, otot-otot menarik tulang rusuk keluar dan diafragma rileks sehingga ruang di dada semakin besar. Karena tekanan di dada semakin rendah, udara mengalir masuk untuk mengisi paru-paru.
Udara ini pertama kali masuk melalui hidung atau mulut. Kemudian ia bergerak ke tenggorokan (faring) dan melalui kotak suara (laring). Bukaan ke kotak suara memiliki penutup yang disebut epiglottis.
Penutup ini terbuka saat nafas diambil. Dengan cara ini, udara dapat mengalir ke trakea tetapi makanan tetap keluar.
Setelah melewati trakea, udara bergerak ke paru-paru ke bawah bronkus kanan atau kiri, melalui bronkiolus dan akhirnya ke kantung udara kecil yang disebut alveoli. Ini ditutupi dengan pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Dari sini, oksigen akhirnya dibawa ke aliran darah dan karbon dioksida dilewatkan kembali ke paru-paru.
Otot-otot interkostal kemudian mendorong tulang rusuk kembali ke dalam. Akibatnya, ruang di dada semakin kecil dan tekanan meningkat, sehingga mendorong karbon dioksida keluar dari paru-paru.
Dan itu semua terjadi dalam satu tarikan nafas!
Sumber https://www.itapuih.com/