Contoh Proposal Usaha yang sering digunakan Pengusaha Sukses
Halo sob kali ini saya akan menjelaskan seputar proposal usaha dimulai dari pengertian, tujuan, manfaat, sampai contoh proposal usaha yang sering digunakan pengusaha-pengusaha sukses. Proposal usaha ini sangat penting bagi wirausahawan untuk menjabarkan tenang perusahaan yang mereka tekuni.
Daftar Isi
Pengertian Proposal Usaha
Proposal berasal dari bahasa inggris yaitu to porpose yang berarti mengajukan, dan secara sederhana proposal dapat diartikan sebagai bentuk pengajuan atau permohonan, penawaran baik itu berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan baik itu yang bersifat izin, persetujuan, dana dll.
Proposal juga dapat diartikan sebagai sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada pembaca.
Tujuan Penyusunan Proposal
Apa tujuan menyusun proposal? ini jawabannya.
- Merupakan inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
- Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan yang sudah ada dan sudah lama berdiri.
- Merupakan hal yang sangat penting bagi semua pihak untuk tetap berpijak pada arah atau tujuan yang benar.
- Untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai anggota yang ada di dalam perusahaan milik seorang wirausahawan.
- Dapat mengatur dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain, serta saling menguntungkan.
Manfaat Proposal
Apa sih manfaatnya? ini jawabannya.
- Proposal usaha yang lengkap menyediakan alat komunikasi bagi seorang wirausaha untuk memaparkan dan meyakinkan gagasannya kepada pihak lain atau investor secara menyeluruh.
- Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha serta menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain atau investor.
- Waktu usaha untuk serta kedisiplinan usaha untuk menyusun proposal usaha dapat membantu seorang wirausaha untuk berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang dijalankan.
- Berguna untuk membandingkan antara perkiraan usaha dan hasil yang nyata karena proposal itu mengacu pada tujuan usaha.
- Persaingan dan faktor ekonomi serta analisis keuangan yang masuk dalam subjek proposal usaha dapat mendekati asumsi-asumsi secara cermat dan besarnya tingkat keberhasilan usaha seorang wirausaha.
Petunjuk Penyusunan Proposal Usaha
- Menetapkan jenis usaha yang diinginkan.
- Menetapkan produk yang akan digunakan.
- Menentukan aspek pemasaran produk.
- Menentukan aspek penyalur produk.
- Menetapkan aspek organisasi dan manajemen.
- Menetapkan aspek administrasi.
- Menetapkan aspek yuridis.
- Mengetahui aspek keuangan.
- Mempelajari aspek kebijakan pemerintah.
- Mempelajari aspek amdal.
Faktor-faktor Penyusunan Proposal
- Tujuan yang realistis: tujuan yang hendak dicapai disesuaikan dengan kemampuan, spesifik, dan dapat diukur serta ada kesatuan antarwaktu.
- Fleksibilitas: harus mudah disesuaikan dengan perkembangan usaha.
- Batas waktu: subtujuan proposal harus dibuat secara berkesinambungan dan ada evaluasi waktu atau kemajuan yang akan dicapai dalam usaha.
- Komitmen: usaha perlu mendapat dukungan dari seluruh pihak yang terlibat (keluarga, relasi, karyawan, dan lain-lain).
Alasan Menyusun Proposal Usaha
- Mengundang pihak yang potensial untuk bergabung dan bekerja sama.
- Mengatur pembentukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain yang saling menguntungkan.
- Bertujuan menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personel yang ada dalam perusahaan.
- Berguna untuk melakukan merger dengan perusahaan-perusahaan lain.
Bentuk Penyusunan Proposal Usaha
Bentuk proposal usaha tidak memiliki aturan tertentu, tetapi disesuaikan dengan dengan kebutuhan yang pada umumnya, yaitu sebagai berikut.
- Halaman depan: nama perusahaan, alamat perusahaan, pemilik usaha, dan nama orang yang bertanggung jawab.
- Daftar isi: berisi kerangka proposal usaha dilengkapi dengan nomor halaman.
- Penjelasan perusahaan: dijelaskan tentang strategi perusahaan dan tim manajemen yang mengelola perusahaan.
- Rangkuman eksekutif: merupakan intisari dari perencanaan usaha yang dapat menarik perhatian pembaca.
- Barang dan jasa yang dihasilkan (produk yang dihasilkan): Mengungkapkan tentang kualitas, kuantitas, model, manfaat, serta keistimewaan barang dan jasa yang diusahakan.
- Pemasaran barang dan jasa: mengungkapkan pasar yang dituju, berapa besar potensi pasar, strategi pemasaran, dan ramalan target konsumen di masa yang akan datang.
- Usaha meningkatkan omzet penjualan barang dan jasa: mengungkapkan teknik promosi yang akan digunakan, tenaga penjualan yang akan dipakai, dan perwakilan-perwakilan yang ada di daerah.
- Permodalan usaha: mengungkapkan rencana permodalan usaha yang dibutuhkan, proyeksi, neraca, aliran kas, dan pendapatannya.
- Apendiks: berisi keterangan yang diperlukan untuk melengkapi proposal usaha, akta pendirian, SIUP, SITU, amdal, dan sertifikasi usaha.
Contoh Unsur Kerangka Proposal Usaha
Halaman Depan
Berisi nama, alamat perusahaan, dan nama orang yang bertanggung jawab.
Daftar Isi
Memuat isi draf proposal usaha dengan nomor halaman.
BAB I PENDAHULUAN
A. Nama dan Alamat Perusahaan.
B. Nama dan Alamat Pemilik.
C. Informasi Usaha.
BAB II ASPEK USAHA
A. Deskripsi Umum Usaha.
B. Latar Belakang Usaha.
C. Struktur Organisasi.
D. Spesifikasi Usaha yang Dijalankan.
BAB III ASPEK PEMASARAN
A. Potensi Pasar.
B. Kondisi Pesaing.
C. Strategi Pemasaran.
BAB IV ASPEK PENJUALAN
A. Penetapan Harga.
B. Sistem Penjualan.
C. Sistem Distribusi.
D. Promosi.
BAB V ASPEK MANAJEMEN
A. Risiko dan Hambatan.
A. Risiko dan Hambatan.
B. Tindakan Alternatif.
BAB VI ASPEK PRODUKSI
A. Bahan-Bahan Produksi.
A. Bahan-Bahan Produksi.
B. Alat-Alat Produksi.
C. Tenaga Kerja.
D. Proses Produksi.
E. Kualitas Produk.
F. Kuantitas Produk.
BAB VII ASPEK KEUANGAN
A. Neraca Awal.
B. Proyek Aliran Kas.
C. Analisis BEP.
D. Sumber Permodalan.
LAMPIRAN-LMAPIRAN
A. Data Studi Kelayakan.
B. Dokumen-Dokumen Perjanjian.
Demikian artikel mengenai contoh proposal usaha ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi semua orang.
Sumber https://materiku86.blogspot.com/