Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pembaruan Dapodik 2017 (Sarpras, Pengiriman Data, Referensi)


Pembaruan Dapodik 2017 (Sarpras, Pengiriman Data, Referensi) - Sobat operator sekolah semuanya, kali ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai penjelasan Pembaruan Dapodik 2017.

Fokus pembahasan kali ini adalah mengenai pembaruan pada Tabulasi Menu Sarana Prasarana (Sarpras), Pengiriman Data dan Referensi.

Seperti yang anda semuanya tahu bahwa pada aplikasi dapodik versi terbaru 2017, terdapat berbagai macam pembaruan dan perbaikan sistem.

Ini akan berpengaruah terhadap kelengkapan dan validitas data yang anda inputkan ke dalam Dapodik.

Tak terkecuali pada Menu Sarpras, Pengiriman Data dan Referensi. Ketiga Menu tersebut juga mengalami pembaruan sistem.

Baca juga: Pembaruan Menu Validasi di Dapodik 2017

Akibatnya, data yang anda inputkan pada aplikasi dapodik versi sebelumnya, ada yang menjadi invalid pada aplikasi versi 2017.

Hal ini bukanlah sebuah masalah besar, melainkan sesuatu yang normal saja. Anda hanya perlu menyesuaikan data yang diinput sesuai dengan pengarahan yang ada.

Pembaruan Dapodik 2017 pada Menu Sarpras


Menu Sarpras merupakan tempat di mana anda harus menginput semua data sarana prasarana yang dimiliki sekolah ke dalam dapodik.

Mulai dari gedung, meja, kursi, buku dan berbagai sarana prasarana lain yang menunjang proses pendidikan di sebuah sekolah.

Semakin lengkap data sarpras yang anda inputkan ke dalam dapodik maka kualitas data anda akan semakin baik. Maka silahkan anda data sedetail mungkin semua sarpras yang ada kemudian masukkan satu per satu ke dalam dapodik.

Dalam Menu Sarpras ini terdapat sebuah pembaruan, yaitu adanya penambahan fitur Salin Sarana, Buku & Alat yang hanya diperuntukan bagi prasarana yang telah hapus buku

Pada menu salin sarana ini, pengguna atau operator sekolah bisa melakukan penyalinan terhadap data sarana sekolah, buku dan alat dari prasarana yang sudah hapus pembukuan (tidak aktif lagi) ke dalam prasarana aktif.

Jadi jika anda pernah menghapus sebuah sarana, namun suatu saat sarana itu bisa digunakan kembali maka anda bisa menggunakan fitur ini untuk mengaktifkan kembali sarana yang telah dihapus sebelumnya.

Untuk bisa menggunakan Salin Sarana, hal pertama yang harus anda lakukan untuk memudahkan dalam memilih data prasana yang sudah hapus buku adalah silahkan lakukan filterisasi (pengelompokkan) dan pilih prasarana yang sudah hapus buku seperti pada gambar yang ada di bawah ini.

 kali ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai penjelasan Pembaruan Dapodik  Pembaruan Dapodik 2017 (Sarpras, Pengiriman Data, Referensi)


Sesudah proses filterisasi anda lakukan, silahkan pilihlah satu prasana yang sudah hapus pembukuan. Jika sudah, lalu klik Tombol Salin Sarana & Buku Alat (Hapus Buku) yang berwarna biru di bagian bawah data sarana prasarana.

Sesedah proses di atas anda lalui, silahkan pilih prasarana aktif dari tampilan daftar prasarana yang muncul. Emudian klik tombol simpan dan tutup.

Selanjutnya, lakukanlah pengecekan terhadap jumlah data yang telah terproses melalui Informasi Salin Data Sarana, Buku & Alat. Biasanya akan muncul sebuah pengumuman misalnya, Sarana: Sukses = 2, Gagl =0, Lewati = 0, Buku Alat: Sukses = 0, Gagal = 0, Lewati =0

Jika tampilan informasi Salin Data Sarana, Buku & Alata dinyatakan berhasil seperti contoh di atas, itu artinya penyalinan sarpras sukses.

Dengan demikian proses Salin data sarana, buku & alat telah selesai. Untuk lebih pastinya silahkan cek kembali data yang sudah terproses di dalam tabel sarana, buku dan alat.

Pembaruan Dapodik 2017 Pada Menu Pengiriman Data


Selanjutnya adalah mengenai proses pengiriman data dapodik ke server pusat atau yang biasa disebut dengan sinkronisasi.

Pada aplikasi versi sebelumnya, proses sinkronisasi langsung bisa dilakukan setelah melakukan proses validasi dan semua data dinyatakan valid.

Pada aplikasi dapodik versi 2017, ada sebuah pembaruan yang harus anda pahami dengan benar, yaitu, adanya penambahan persetujuan dari Kepala Sekolah ketika akan melakukan sinkronisasi.

Persetujuan dari kepala sekolah ini dimaksudkan untuk kepentingan kebenaran, validitas dan integritas data yang akan dikirim

Pihak sekolah akan diminta untuk menyetujui pernyataan yang isinya bahwa data yang dikirimkan adalah benar dan tanpa rekayasa sedikitpun.

Sehingga sebelum melakukan proses sinkronisasi akan muncul sebuah persetujuan dari kepala sekolah yang isinya sebagai berikut :

Saya Kepala Sekolah (Nanti akan muncul nama sekolah secara otomatis) menyatakan bahwa data yang dikirimkan ke server dapodikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan benar sesuai dengan fakta yang ada di sekolah yang saya pimpin. Jika terjadi sebuah rekayasa data maka saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi dan tuntuntan ganti rugi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data ini telah diperiksa kebenarannya oleh pihak sekolah untuk diperbantukan dikirim oleh operator dapodik sekolah.

Kabupaten.... 5 Februari 2017

Tertanda Kepala Sekolah

(nama Sekolah akan muncul otomatis)

Nama Kepala Sekolah Bersangkutan

Dengan disetujuinya prtnyataan persetujuan di atas maka Kepala sekolah harus bertanggung Jawab penuh terhadap data yang diperbantukan dikirim oleh petugas pendataan atau operator dapodik sekolah.

Pembaruan Dapodik 2017 pada Referensi


Untuk Menu Referensi ada sebuah pembaruan sistem, yaitu adanya penambahan Referensi mengenai Kepercayaan Kepada Tuhan YME dan perubahan bahan label yang menjadi agama dan kepercayaan.

Penambahan referensi mengenai kepercayaan kepada Tuhan YME ini disesuaikan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau Permendikbud Nomor 27 tahun 2016 yang membahas mengenai Layanan Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME pada Satuan Pendidikan.

Baca juga: Pembaruan Aplikasi Dapodik Versi 2017 (Peserta Didik)

Di dalam Permendikbud tersebut, telah diatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada para perserta didik penghayat kepercayaan.

Ini tentunya sebuah kemajuan tersendiri yang harus diapresiasi oleh semua pihak karena siswa yang menganut kepercayaan akan diakomodir dalam dapodik.

Walhasil dalam kolom Agama dan Kepercayaan akan ada beberapa pilihan yaitu, Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Chu, Kepercayaan Kepada Tuhan YME dan Lainnya.

Demikian informasi mengenai Pembaruan Dapodik 2017 (Sarpras, Pengiriman Data, Referensi) yang bisa saya sampaikan untuk anda sekalian.



Sumber https://www.panduandapodik.id/